Susu segar bermula dari tempat yang steril

Susu segar bermula dari tempat yang steril

Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga sangat mendesak untuk dikembangkan mengingat banyaknya kasus gizi buruk dikalangan masyarakat. Peningkatan nilai tambah potensi peternakan diperoleh tidak hanya melalui pemilihan dan pemeliharaan secara maksimal pada sapi perah itu sendiri, melainkan dapat dicapai melalui peningkatan kualitas susu dari hasil proses pascapanen susu sapi. Dalam hal ini kita mengutamakan kualitas penanganan dan pengolahan susu perahan sapi (susu segar). Dengan kontrol proses “pemanenan dan pengolahan susu” diharapkan produk susu yang dihasilkan juga maksimal. Kajian kali ini akan mengulas meningkatkan kualitas susu dengan pengontrolan peralatan yang digunakan selama proses penanganan dan pengolahan susu sapi.



Definisi Penanganan Susu
Definisi penanganan susu meliputi kegiatan pemerahan, pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan.
Pengolahan susu adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan daya simpan dan nilai tambah produk, mempertahankan kualitas dan memungkinkan adanya diversifikasi produk yang pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani. Alat dan mesin penanganan dan pengolahan susuadalah peralatan dan mesin yang dioperasikan dengan motor penggerak maupun tanpa motor penggerak untuk kegiatan penanganan dan pengolahan susu.

Manajemen Kesehatan Pemerahan

Manajemen kesehatan pemerahan adalah usaha yang harus dilakukan sebelum pemerahan, pada saat pemerahan dan setelah pemerahan dengan tujuan untuk mendapatkan susu yang halal, aman, utuh dan sehat. Juga untuk memelihara kesehatan ambing sehingga produksi susu dapat meningkat secara optimal.

Dengan melaksanakan prosedur pemerahan yang benar (Good Milking Practice) baik yang mencakup jarak pemerahan, perlakuan pendahuluan pada ambing, cara pemerahan, pencegahan dan pengujian mastitis, dll, diharapkan hasil pemerahan susu yang optimal. Selain prosedur pemerahan yang benar, juga perlu diperhatikan peralatan untuk menampung susu harus bersih dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam SK Ditjen Peternakan No. 17/1983 antara lain :
1. Kedap air
2. Terbuat dari bahan yang tidak berkarat (stainless steel; aluminium)
3. Tidak mengelupas bagian-bagiannya
4. Tidak bereaksi dengan susu
5. Tidak merubah bahu, warna dan reaksi susu
6. Mudah dibersihkan dan disucihamakan


Fungsi Milk Can

 Sebagai alat untuk menampung dan menyimpan sementara susu hasil pemerahan, untuk segera dikirim ke Koperasi / MCC (Milk Collecting Center) maupun ke Industri Pengolahan Susu yang jarak dan waktu tempuhnya tidak lebih 2 jam dari proses pemerahan. Alat ini berbahan stainless steel/aluminium, berpenutup rapat dan umumnya berkapasitas 5, 10, 20, 30, 40, 50 liter.
Spesifikasi : SK Ditjen Peternakan No. 17/1983 tentang wadah susu

Copyright :http://karanhtengahraharjo.blogspot.co.id/

Gambar milkcan :



harga ember perah alumunium

harga milkcan stainless

jual milkcan alumunium

distributor milkcan

Demi menjaga produktivitas susu anda tetap aman, maka kami menawarkan kepada anda milkcan stainless dengan ukuran 15,20 sampai 40 liter. Selain itu pula kami juga bisa membuatkan ukuran sesuai dengan apa yang anda inginkan.

Untuk melihat lebih detail tentang produk kami yang lebih lengkap,silahkan kunjungi disini

Untuk info pemesanan silahkan hubungi kami di:

Email  : PrimaKreasindo85@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peralatan di dalam pengolahan susu segar

Ember Stainless 10 Liter

Distributor Milkcan Stainless